Jumat, 02 September 2016

Mengenal Teknologi Augmented Reality di Pokemon GO

Belakangan ini, dunia jagat telah dihebohkan dengan fenomena hujan duit, hahaha bercanda. Maksudnya fenomena Pokemon GO. Jujur kejadian ini menurut gue sangat aneh dan mengherankan. Sepanjang jalan di daerah kampus gue  banyak orang sedang memegang hape sambil jalan kaki. Pikiran gue pasti nih orang nglihat bokep. Tapi ternyata kalau gue pikir kok nonton bokepnya sambil jalan ya, siang-siang pula, bahkan ada yang di tempat Ibadah. Anehnya lagi mereka dengan tiba-tiba berhenti sambil melihat layar smartphone mereka dengan sesekali menyentuh layar hape. Gue penasaran dong, mereka sedang apa. Gue kira mereka terhipnotis dengan adanya pancaran sinyal smartphone yang disebarkan oleh Megatron. Ternyata, mereka main POKEMON GO !!

Ilustrasi Augmented Reality
Pokemon memang sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia, termasuk gue. Gue termasuk penggila game Pokemon saat masih dimainkan di Gameboy Advance. Mengoleksi pokemon menjadi kebanggaan tersendiri karena gue serasa punya bodyguard sendiri dalam menjalani hidup. Selain itu, keseruan juga didapat jika kita melawan musuh yang cukup kuat semisal Team Rocket. Apalagi jika pokemon kita berevolusi, senanglah hatiku haha.

Game pokemon ini punya banyak versi dalam Gameboy dan lu bisa cari sendiri di blog tetangga. Kabar baiknya pada tahun 2016 ini, game Pokemon akan hadir kembali dengan teknologi yang canggih. Di game ini lu tidak memerankan anak kecil selaku tokoh di game tersebut, melainkan lu memerankan diri sendiri. Jadi tokoh utamanya adalah lu. Hebat bukan?. Yang membedakan dengan Pokemon GameBoy (penyebutan gua untuk game pokemon yang dimainkan di Gameboy, biar mudah), di Pokemon Go ini lu tidak akan menjumpai grafik 2 D, melainkan 3D. Selain itu, lu akan menjumpai monster pokemon di kehidupan nyata. Lho kok bisa gitu kak? Nanti kalau pokemonnya menggigit gimana dong?. Tenang adik-adik, disini kakak akan membahas tentang teknologi yang di Pakai game Pokemon Go biar ngga ada kesalahpahaman.

Sebenarnya gue terlambat sekali dalam membuat postingan ini. Pokemon sudah rilis sejak bulan Juli 2016 kemarin, dan gue baru nulis artikel ini bulan September. Tapi tidak apalah yang penting bermanfaat untuk lu yang suka main Pokemon Go. Disini gue tidak membahas tutorial untuk memainkan game ini. Gue percaya lu semua sudah paham bahkan sudah master dalam bermain game ini. Gue hanya ingin memberi lu info dibalik keseruan game ini.  Dengan kata lain gue mau membahas teknologi Augmented Reality.

Tapi santai kawan. Disini gue sebisa mungkin tidak mendongeng. Gue akan memakai bahasa yang mudah dimengerti walaupun sebenarnya gue bukan mahasiswa jurusan bahasa. Jadi begini, sebenarnya teknologi ini sudah ada sebelum munculnya game Pokemon Go. Jadi jangan berpikiran bahwa AR (singkatan dari Augmented Reality) tercipta bebarengan dengan rilisnya game Pokemon Go ini. Jika lu berpikiran seperti itu, lu salah vroh. Gue akan ngasih bukti nyata bahwa teknologi ini sudah lahir sebelum Pokemon Go. Lu tahu aplikasi Webcam Max? Itu lhoo software di laptop yang memanfaatkan Webcam (kamera diatas monitor) untuk berfoto. Selain berfoto biasa, sofware ini mempunyai fitur yaitu merubah wajah kita dengan wajah yang aneh (robot, mr.bean, power rangers). Cara kerja sofware ini adalah mendeteksi bentuk wajah yang di tangkap oleh kamera sehingga secara otomatis wajah kita terganti dengan wajah yang kita pilih. Jika  kita bergerak, maka topeng wajah yang kita pilih juga ikut bergerak sesuai pergerakan wajah kita. Kalau lu mudeng dengan yang gue jelaskan, maka lu akan paham dengan cara kerja teknologi AR yang ada di Pokemon GO.

Yang menjadi perbedaannya adalah Pokemon GO ini lebih kompleks dalam memanfaatkan fitur yang ada di smartphone kita seperti GPS, data internet, dan tentu juga kamera untuk melakukan Augmented Reality. Jadi lu jangan takut jika pokemon lu gigit karena pokemonnya Cuma animasi yang tampil di layar smartphone lu, selayaknya software Webcam Max. Mengenai detail tentang teknologi AR gue tidak akan menjelaskannya karena jujur gue tidak begitu paham. Gue tidak mau sok tahu tentang teknologi ini.

Demikian penjelasan dari gue. Jika ada yang ditanyakan bisa di tanya lewat kolom komentar dibawah. Sebisa mungkin gue akan menjawab. Gue membuat artikel ini juga terinspirasi dari blog sebelah. Semoga bermanfaat bagi lu semua.

1 komentar: