Senin, 05 September 2016

Bluestacks: Android dalam Komputer

21.03
Banyak dari lu yang merasa tidak puas ketika bermain game android di smartphone lu. Alasan yang paling umum adalah karena lu merasa kurang greget karena layar smartphone lu yang kecil. Aplikasi android memang lebih keren jika dimainkan di layar yang lebar sehingga sensasinya lebih bertambah. Di sini gue mau ngasih info ke lu mengenai sebuah software unik dimana lu bisa bermain aplikasi android di laptop atau komputer lu. Apa sih softwarenya? Tidak bukan dan tidak salah adalah software yang bernama BLUESTACKS.

Bluestacks adalah sofware yang berfungsi menjalankan aplikasi di dalam sebuah PC/laptop. Secara kasarnya, melalu sofware ini kita mempunyai program android yang bisa berjalan di PC. Hebatkan?. Menurut info yang gue dapat, aplikasi ini sebenarnya sudah ada sejak tahun 2010. Jadi dapat disimpulkan bahwa postingan gue udah ketinggalan jaman haha. Tapi tidak ada salahnya jika gue mengulas software ini karena menurut gue aplikasi ini cukup kece untuk lu baca dan bisa menambah wawasan lu.

Bluestacks ini dibuat oleh seorang dari India yang bernama Rosen Sharma. Menurut sumber yang gue baca dan pengalaman gue waktu mencoba software ini, melalui Bluestacks ini di komputer lu akan menjadi android KW. Kenapa gue ngomong gitu? Karena emang software ini sangat mirip dengan program android seperti contoh ada pengaturan yang mirip dan playstore. Namun bukan berarti laptop lu menjadi android. Bluestack ini hanya menampilkan program portable (seperti program lain; MS.Word, AIMP3, Google Chrome). Bluestacks bisa dijalankan dengan sistem operasi Windows maupun Mac.

Untuk menginstal software ini, lu butuh kesabaran yang ekstra karena butuh 10-15 menit atau bahkan 30 menit untuk menyeselsaikan proses installing ini. Namun dengan proses yang cukup lama itu akan sebanding dengan yang akan lu nikmati bro. Selain itu, komputer lu harus memiliki spesifikasi yang cukup tinggi supaya Bluestacks bisa berjalan lancar.

Demikian ulasan dari gue mengenai Bluestacks ini. Silahkan baca artikel-artikel di blog gue yang mungkin bisa menambah wawasan lu.

Jumat, 02 September 2016

Info Kelemahan Kartu Epic di Clash Royale

13.39
Hai pembaca! Saat ini gue akan membahas game besutan Supercell yang lagi booming yaitu Clash Royale. Pada postingan yang sebelumnya, gue sudah pernah membahas game dari Supercell tentang Misteri COC. Pada kesempatan kali ini, gue akan membahas tentang cara memenangkan game Clash Royale. Disini gue tidak memberitahu cara instan ataupun trik dalam bermain Clash Royale. Gue hanya memberitahukan informasi kelemahan-kelemahan dan sedikit info mengenai kartu epic yang notabennya menjadi masalah bagi lu. Dengan cara begitu, lu bisa bermain dengan leluasa tanpa ada faktor ‘digurui’ oleh gue.
Disini gue hanya membahas Kartu Epic pilihan gue sendiri yang sekiranya memang sangat merepotkan bagi lu. Terus baca sampai selesai.

1. Giant / Giant Skeleton
Troops ini terkenal dengan Hpnya yang sangat tinggi sehingga troops ini sulit untuk dibunuh. Troops ini sering digunakan untuk pengalih menara lawan kita agar troops ber-HP rendah tidak terbunuh sebelum sampai di daerah lawan. Troops ini hanya menyerang pasukan darat saja. Khusus Giant Skeleton, ketika mati akan meninggalkan bomb yang akan meledak.
Kelemahan :
- Skeleton Army
- Minion horder/minions
- Mini PEKKA/ PEKKA
- Prince
- Baby Dragon
Semua troops yang gue sebutkan tadi akan cepat membunuh Giant / Giant Skeleton. Perlu diingat bahwa Giant tidak bisa menyerang troops  karena ia menyerang bangunan sehingga troops lu bisa leluasa menyerang si Giant tanpa takut terbunuh oleh Giant.

2. Prince
Prince adalah troops yang sering digunakan dan memiliki kemampuan khusus ketika menyerang. Kemampuannya yaitu ia akan berlari ketika akan menyerang bangunan dan damage yang dihasilkan oleh troops ini cukup besar ketika berlari. Untuk menghindari hal tersebut, kita bisa menyiasati dengan cara mendeploy/ mengeluarkan troops ber HP rendah untuk mengalihkan serangannya. Kenapa berHP rendah? Supaya ketika troops kita mati, kita tidak begitu merasa rugi. Kita bisa meletakkan troops pengalih perhatian di depan menara kita.
Troops untuk mengalihkan serangan:
- Goblin
- Archers
- Barbarian
- Skeleton Army (sekaligus membunuh)
Troops untuk membunuh (ketika kemampuan khususnya sudah digunakan):
- Skeleton Army
- Mini Pekka
- Baby Dragon
Sebenarnya, Prince bisa dibunuh dengan troops apapun (Kecuali Giant). Yang paling penting dalam melawan troops ini yaitu menghindari kemampuan khususnya dengan cara mengalihkan perhatian seperti yang gue jelaskan diatas.

3. Witch
Ketika lawan gue mengeluarkan troops ini, jujur gue merasa kesal. Kekesalan gue tidak tanpa alasan. Yang menjadikan kekesalan gue adalah troops ini mengeluarkan skeleton yang cukup merepotkan dan terkesan menjadi tameng sehingga menyebabkan troops ini sulit terbunuh. Apakah lu merasakannya juga? Jika lu ngrasa seperti gue, maka lu nggak sia-sia membaca artikel ini.
Kelemahan:
- Fireball (mengurangi banyak HP Witch dan membunuh skeleton)
- Archers, minion horder (pasukan penembak jarak jauh)
- Valkyrie
- Baby Dragon
- Bomber

4. Valkyrie
Troops ini merupakan troops yang cukup tangguh dan merepotkan. Selain mempunyai HP yang cukup besar, ia juga memiliki kemampuan menyerang yang unik, yaitu memutar menggunakan kapaknya. Cara menyerang ini lah yang menjadikan troops ini cukup ditakuti. Jika lu menggunakan troops yang bergerombolan (Barbarian, Skeleton Army), maka sia-sialah elixirmu karena sudah dipastikan troops tersebut akan terbunuh bersama-sama.
Kelemahan:
- Baby Dragon
- Minions/ Minion horder
- Bomber
- Wizard

5. PEKKA / mini PEKKA
Ketika lawan mengeluarkan troops ini, percaya tidak percaya kita sedikit akan panik dan terfokus berpikir bagaimana menghadapi troops ini. Mengapa demikian? Karena troops ini memiliki HP dan Damage yang cukup besar. Walaupun demikian, bukan berarti troops ini tidak memiliki kelemahan. Pekka/mini Pekka dapat terbunuh dengan mudah ketika kita memiliki troops yang tepat. Apa yang gue maksud dengan troops yang tepat? Troops tersebut adalah SKELETON ARMY. Cara menyerang Pekka yang satu persatu ini memberikan celah Skeleton Army untuk ‘mengkroyok’ si Pekka. Ketika kita mempunyai Skeleton army, bisa gue ramal lu akan tertawa sendiri dan memberi emoticon tertawa terhadap lawan kita. Haha

6. Baby Dragon
Troops ini cukup merepotkan. Selain troops ini adalah pasukan udara, ia juga memiliki kemampuan menyerang dengan sifat daerah (damage area). Baby Dragon bisa menjadi pilihan untuk membuka jalan bagi troops kita dengan cara membunuh troops ber HP rendah. Cara membunuh troops ini cukup menyusahkan. Yang penting dalam menghadapi troops ini, kita perlu troops yang damagenya besar. Selain itu, kita perlu troops pengalih (minion horder, archers, barbarian) supaya troops penyerang kita tidak mati duluan.
Kelemahan:
- Musketter
- Baby Dragon
- Minion horder
- Archers

7. Skeleton Army
Skeleton Army adalah troops yang gue suka dan gue benci. Skeleton jika di tangan gue akan sangat membantu, namun jika ada ditangan lawan akan menjadi musibah. Apalagi jika kita meluncurkan giant, mini pekka, maupun prince. Troops yang gue sebutkan tadi akan mudah sekali terbunuh. Walaupun skeleton ini terlihat lemah, namun jika mereka menyerang bersamaan maka akan menimbulkan damage yang sangat besar bahkan dapat merusak menara kita dengan cepat. Namun, troops ini dapat pula dihancurkan dengan cepat.
Kelemahan:
- Valkyrie
- Baby Dragon
- Fireball
- Arrows

Demikian info yang gue bagikan kepada kalian. Semoga dapat membantu lu dalam bermain game.

Mengenal Teknologi Augmented Reality di Pokemon GO

13.26
Belakangan ini, dunia jagat telah dihebohkan dengan fenomena hujan duit, hahaha bercanda. Maksudnya fenomena Pokemon GO. Jujur kejadian ini menurut gue sangat aneh dan mengherankan. Sepanjang jalan di daerah kampus gue  banyak orang sedang memegang hape sambil jalan kaki. Pikiran gue pasti nih orang nglihat bokep. Tapi ternyata kalau gue pikir kok nonton bokepnya sambil jalan ya, siang-siang pula, bahkan ada yang di tempat Ibadah. Anehnya lagi mereka dengan tiba-tiba berhenti sambil melihat layar smartphone mereka dengan sesekali menyentuh layar hape. Gue penasaran dong, mereka sedang apa. Gue kira mereka terhipnotis dengan adanya pancaran sinyal smartphone yang disebarkan oleh Megatron. Ternyata, mereka main POKEMON GO !!

Ilustrasi Augmented Reality
Pokemon memang sudah lama dikenal oleh masyarakat Indonesia, termasuk gue. Gue termasuk penggila game Pokemon saat masih dimainkan di Gameboy Advance. Mengoleksi pokemon menjadi kebanggaan tersendiri karena gue serasa punya bodyguard sendiri dalam menjalani hidup. Selain itu, keseruan juga didapat jika kita melawan musuh yang cukup kuat semisal Team Rocket. Apalagi jika pokemon kita berevolusi, senanglah hatiku haha.

Game pokemon ini punya banyak versi dalam Gameboy dan lu bisa cari sendiri di blog tetangga. Kabar baiknya pada tahun 2016 ini, game Pokemon akan hadir kembali dengan teknologi yang canggih. Di game ini lu tidak memerankan anak kecil selaku tokoh di game tersebut, melainkan lu memerankan diri sendiri. Jadi tokoh utamanya adalah lu. Hebat bukan?. Yang membedakan dengan Pokemon GameBoy (penyebutan gua untuk game pokemon yang dimainkan di Gameboy, biar mudah), di Pokemon Go ini lu tidak akan menjumpai grafik 2 D, melainkan 3D. Selain itu, lu akan menjumpai monster pokemon di kehidupan nyata. Lho kok bisa gitu kak? Nanti kalau pokemonnya menggigit gimana dong?. Tenang adik-adik, disini kakak akan membahas tentang teknologi yang di Pakai game Pokemon Go biar ngga ada kesalahpahaman.

Sebenarnya gue terlambat sekali dalam membuat postingan ini. Pokemon sudah rilis sejak bulan Juli 2016 kemarin, dan gue baru nulis artikel ini bulan September. Tapi tidak apalah yang penting bermanfaat untuk lu yang suka main Pokemon Go. Disini gue tidak membahas tutorial untuk memainkan game ini. Gue percaya lu semua sudah paham bahkan sudah master dalam bermain game ini. Gue hanya ingin memberi lu info dibalik keseruan game ini.  Dengan kata lain gue mau membahas teknologi Augmented Reality.

Tapi santai kawan. Disini gue sebisa mungkin tidak mendongeng. Gue akan memakai bahasa yang mudah dimengerti walaupun sebenarnya gue bukan mahasiswa jurusan bahasa. Jadi begini, sebenarnya teknologi ini sudah ada sebelum munculnya game Pokemon Go. Jadi jangan berpikiran bahwa AR (singkatan dari Augmented Reality) tercipta bebarengan dengan rilisnya game Pokemon Go ini. Jika lu berpikiran seperti itu, lu salah vroh. Gue akan ngasih bukti nyata bahwa teknologi ini sudah lahir sebelum Pokemon Go. Lu tahu aplikasi Webcam Max? Itu lhoo software di laptop yang memanfaatkan Webcam (kamera diatas monitor) untuk berfoto. Selain berfoto biasa, sofware ini mempunyai fitur yaitu merubah wajah kita dengan wajah yang aneh (robot, mr.bean, power rangers). Cara kerja sofware ini adalah mendeteksi bentuk wajah yang di tangkap oleh kamera sehingga secara otomatis wajah kita terganti dengan wajah yang kita pilih. Jika  kita bergerak, maka topeng wajah yang kita pilih juga ikut bergerak sesuai pergerakan wajah kita. Kalau lu mudeng dengan yang gue jelaskan, maka lu akan paham dengan cara kerja teknologi AR yang ada di Pokemon GO.

Yang menjadi perbedaannya adalah Pokemon GO ini lebih kompleks dalam memanfaatkan fitur yang ada di smartphone kita seperti GPS, data internet, dan tentu juga kamera untuk melakukan Augmented Reality. Jadi lu jangan takut jika pokemon lu gigit karena pokemonnya Cuma animasi yang tampil di layar smartphone lu, selayaknya software Webcam Max. Mengenai detail tentang teknologi AR gue tidak akan menjelaskannya karena jujur gue tidak begitu paham. Gue tidak mau sok tahu tentang teknologi ini.

Demikian penjelasan dari gue. Jika ada yang ditanyakan bisa di tanya lewat kolom komentar dibawah. Sebisa mungkin gue akan menjawab. Gue membuat artikel ini juga terinspirasi dari blog sebelah. Semoga bermanfaat bagi lu semua.

Senin, 29 Agustus 2016

Perlukah Game Booster di Android?

16.12

Hay Makhluk hidup!! Ketemu lagi dengan gue. Pada kesempatan kali ini, gue akan ngasih informasi pada lu yang suka bergame ria di smartphone. Game emang sudah menjadi kebutuhan khusus bagi lu yang hidup di abad ini. Tak heran jika banyak orang muda yang demen banget dengan yang namanya nggame.

Namun di balik itu semua, kebanyakan para gamers terkendala dengan yang namanya kinerja smartphone. Kata orang jawa sih ‘ana rega, ana rupa’ yang artinya ‘ada harga, ada barang’. Memang jika lu ingin bermain game yang canggih, lu harus membutuhkan smartphone yang mumpuni juga. Semua itu butuh modal broo. Namun jika terkendala dengan isi dompet, kebanyakan gamers mengandalkan jalan pintas untuk mendapatkan hal yang memuaskan, dengan kata lain mencari gratisan tapi cari enak juga. Dengan kasus tersebut, banyak gamers menggunakan aplikasi Game Booster untuk membuat smartphone mereka menjadi lancar jaya saat dibuat nggame. Mungkin lu juga menggunakan cara tersebut biar lu bisa nggame dengan lancar tanpa mengeluarkan biaya tinggi. Namun yang menjadi pertanyaan, apa bener Game Booster bisa membuat smartphone lu menjadi lancar ketika digunakan untuk bermain game kwalitas dewa?

Namun sebelum membahas lebih lanjut, gue mau nerangin lu tentang apa itu Game Booster biar lu ngga sok tahu. Sebenarnya, Game Booster pada hakekatnya memiliki fungsi sebagai aplikasi pendorong untuk mematikan beberapa fungsi aplikasi yang tidak kita gunakan. Dengan cara tersebut, diharapkan smartphone lu lebih bisa fokus untuk memproses aplikasi yang lu jalankan. Ibarat orang pacaran, jika ia memiliki pacar lebih dari 2, maka dia akan kebingungan untuk ngurusi pacarnya itu. Dijamin dah otaknya kopyor. Sebaliknya, jika dia punya pacar cuma satu (kaya Gue) maka dia akan fine-fine aja dan mungkin hubungannya harmonis. Lain ceritanya dengan jomblo haha. Dah pahamkan dengan yang gue maksud?

Nah, sekarang gue akan membahas tentang seberapa efektif kah aplikasi Game Booster itu. Apa justru tidak ada bedanya sama sekali? Bahkan menjadi lemot parah?. Terus baca aja biar lu nggak gagal paham.

Sebenarnya, penggunaan game booster di android tergantung dengan kebutuhan. Jika RAM, prosesor, dan ROM android lu masih mumpuni untuk menjalankan sebuah aplikasi, maka gue sarankan agar tidak menggunakan game booster karena hal tersebut akan sia-sia. Namun jika android lu butuh yang namanya suntikan energi, penggunaan game booster bisa menjadi pilihan.

Yang menjadi permasalahan kita selanjutnya, seberapa efektifkah penggunaan aplikasi tersebut?. Disini gue akan ngajak lu berpikir. Gue analogikan game booster dengan Kuda balap. Pada dasarnya, kuda itu sudah mempunyai kemampuan untuk lari cepat. Namun ada beberapa penunggang kuda ingin kudanya lebih cepat untuk berlari. Salah satu caranya dengan cara cambuk. Kuda yang sering dicambuk memang berlari lebih cepat dari yang biasa saja. Namun jika  lu memaksa kuda lu untuk lari lebih cepat dengan cara cambukan yang terus menerus, apa lu ngga kasihan? apalagi si kuda itu justru dapat melawan lu dan memberontak alhasil kuda itu bukannya berlari, namun malah diam ditempat dan sibuk memberontak lawan lu. Demikian hubungan antara game booster dengan android lu. Jika game booster lu 'memaksa' smartphone lu untuk bekerja lebih keras lagi, takutnya akan menyebabkan hape lu cepat aus karena ram dan prosessor lu yang bekerja dengan keras.

Disini gue akan ngasih lu tips agar smartphone lu bisa cepat tanpa game boosters. Caranya yaitu pergi ke pengaturan -> aplikasi. Pilih aplikasi yang menghabiskan banyak RAM lalu pilih menu paksa berhenti. Cara ini lebih efesien karena berjangka panjang. Jika lu memakai game boosters, aplikasi yang berhenti hanya bersifat sementara saja.

Oke, demikian info dan tips dari Gue. Intinya jika hape lu pingin punya performa baik, lu bisa beli hape yang harganya mahal deh, dijamin bisa lancar buat game. Haha